Bayangkan bagaimana mudahnya sang HR untuk mensortir lamaran kita; kita sudah mendesain CV kita untuk memenuhi semua minimum requirement, yang membuat HR lebih mudah mengambil keputusan untuk memanggil kita untuk interview. coba bayangkan kalau kita tetap menggunakan CV dengan detail kronologi dari awal kita lahir, sekolah SD dimana, semua jenis training dimasukkan, bahkan yang tidak relevan, seperti contoh "Financial in Oil and Gas Industry" yang tidak applicable di Automotive business, atau keterangan juara menyanyi tingkat TV swasta nasional dan sebagainya. ingat, cantumkan keterangan yang benar-benar punya value untuk pekerjaan tersebut.
Jadi rangkumannya seperti ini:
1. Cari lowongan kerjanya dan pelajari persyaratannya
2. Jadikan persyaratan tersebut sebagai pertanyaan untuk membuat CV
3. Masukkan hanya pengalaman-pengalaman yang relevan dan menambah value kita di mata HR; masukkan detail tugas atau proyek yang sesuai dengan pekerjaan tersebut.
Nah sekarang, give it a try! My personal record menggunakan cara ini adalah 2 jam. Yup, alhamdulillah saya pernah mendapat panggilan interview hanya 2 jam setelah saya melamar dengan cara ini, dan dari 4 lamaran yang saya kirim, saya mendapat 3 panggilan interview. Peningkatan dari 6% menjadi 75%.try it, and let me know how it goes! semoga membantu!
---
thanks and let's make good things happen!
Cheers
Kidung
twitter @kidungajisurya
