Mohon tunggu...
Kidung Ajisurya
Kidung Ajisurya Mohon Tunggu... -

Young Modern Life Hacker - Notes of what he learned from the world's #1 Top Company for Leaders

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Dua Hal agar Sukses di Era Digital - Notes on What I Learned This Week #4

22 November 2015   22:56 Diperbarui: 23 November 2015   00:32 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Roundtable with Global VP HR"][/caption]

Kali ini saya mau share pengalaman saya berbincang dengan salah satu VP Global HR di perusahaan tempat saya bekerja. Dua pesan penting dari beliau adalah (1) milikilah kemampuan & kemauan untuk berubah dan (2) mulailah pelajari ilmu digital.

1. Milikilah kemampuan untuk Berubah

Dunia ini berubah setiap saat, bahkan di era digital ini, perubahan semakin cepat terjadi. Dulu kita cari berita lewat koran, cari hasil pertandingan lewat tabloid olahraga yang terbit seminggu dua kali. Namun sekarang kita bisa mendapatkan berita atau updatean dari mana saja, kapan saja, dan live saat itu juga. Dulu kalau meeting harus face-to-face, kadang harus naik pesawat dulu, sekarang kita bisa teleconference, darimana saja kapan saja. Semua serba cepat, dan 180 derajat berbeda dengan sebelumnya.

Perubahan harus dilakukan perusahaan agar mereka tetap dapat terus beroperasi . Sudah banyak perusahaan-perusahaan yang gulung tikar karena tidak mampu berubah ataupun terlambat melakukan perubahan. Contohnya seperti Kodak, yang terlambat memasuki digital camera, karena mereka takut penjualan "film kamera" akan menurun. Atau blackberry yang tetap mempertahankan fokus ke BBM nya dan tidak ke game apps seperti yang dilakukan apple.

Namun siapakah yang sebenarnya harus berubah? kita! the people in the organization. Perusahaan tidak akan berubah kalau orang-orang didalamnya tidak berubah. Perusahaan akan mengeluarkan kebijakannya sesuai dengan kondisi market sekarang, dan kita, harus mampu untuk menerima dan membantu perusahaan itu untuk melakukan perubahan yang dibutuhkan.

Dalam perubahan akan terbentuk 4 kelompok; (1) orang yang mengusung perubahan itu, dan memperjuangkan hingga perubahan itu terjadi (2) orang yang mempertanyakan perubahan tersebut dan sering kali menghambat proses tersbut, karena mereka sudah nyaman dengan keadaan sekarang (3) orang yang semangat diawal, namun ditengah proses dia menyerah, dan (4) orang yang ga peduli dengan perubahan, berubah ga berubah asal kerja.

Dari empat kelompok tersebut, hanya kelompok pertama yang mempunyai dampak positif. untuk bisa masuk kedalam kelompok itu, hal dasar yang perlu dimiliki adalah mampu;

  • Melihat perubahan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang
  • Melihat perubahan sebagai tempat untuk belajar (learning)

2. Pelajarilah Ilmu Digital

Masih nyambung dengan poin no. 1. Kalau kita liihat sekeliling kita, segala sesuatu sekarang sudah mengarah ke teknologi digital. Semua orang sudah punya smartphone, belanja sudah online, pesan taksi online, google sekarang develop mobil pintar, cek kesehatan, mantau detak jantung, kalori, dan lain-lain semua dilakukan online/digital. Kalau dulu kita nonton kartun atau film tentang masa depan yang semua serba otomatis dan digital, kita sudah hampir ada disana.

Jadi apa yang mesti kita lakuin supaya kita tidak ketinggalan? obviously dalam bisnis, yang punya digital technology bisa punya advantage. jadi pesan beliau adalah, mulailah kenali digital technology, kuasai ilmunya, dan berinovasilah dengan selalu mempertimbangkan digital technology tersebut.

so that's the sharing for this week. thanks and let's make good things happen. cheers

Kidung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun