Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengeja Pengorbanan

6 Agustus 2024   09:56 Diperbarui: 6 Agustus 2024   10:06 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seri Puisi Belajar Mengeja Pengorbanan

Mengeja Pengorbanan

Dalam hening malam yang penuh makna,
Kutulis kata-kata pengorbanan di atas angin,
Setiap huruf seperti nyanyian merdu,
Menggetarkan jiwa yang penuh harap.

Baca juga: Mengeja Setia

Aksara pertama adalah "P",
Pengorbanan yang tulus tanpa pamrih,
Menjadi lentera di kala gelap,
Menghangatkan hati yang penuh cinta.

Huruf berikutnya adalah "E",
Eratnya kasih dalam setiap tindakan,
Mengalir tanpa henti seperti air,
Membasuh luka dan derita.

"N" adalah napas yang tak pernah lelah,
Memberi tanpa mengharap kembali,
Mengukir kisah dalam setiap langkah,
Menjadi penopang dalam kebersamaan.

Baca juga: Mengeja Jujur

Huruf "G" yang gagah,
Menjadi simbol kekuatan jiwa,
Menyongsong hari dengan keberanian,
Menghadapi cobaan dengan tenang.

"O" adalah ombak yang terus bergelora,
Menyimbolkan perjuangan tanpa henti,
Menghadirkan keteguhan hati,
Dalam setiap pengorbanan suci.

Huruf "R" yang berarti,
Menyiratkan kesetiaan dalam segala kondisi,
Mengikat janji dalam cinta sejati,
Menjadi dasar dari segala asa.

Baca juga: Mengeja Tulus

"B" adalah bakti yang tak pernah pudar,
Mengisi relung hati dengan kasih,
Menjadi cahaya dalam kegelapan,
Mengorbankan diri demi cinta.

Aksara "A" yang terakhir,
Abadi dalam setiap pengorbanan,
Menjadi nafas dalam kehidupan,
Mengukir kisah hingga akhir masa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun