Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Pelukan Senja

7 Juli 2024   18:46 Diperbarui: 7 Juli 2024   18:49 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja datang dengan bisikan lembut

Melukis langit dengan rona merah jingga

Awan berarak seperti perahu kertas

Baca juga: Di Balik Senja

Mengantar harapan menuju malam.

Angin sore menyentuh wajah
Membawa wangi bunga kemboja
Seperti pelukan hangat dari sang waktu
Menenangkan hati yang gelisah

Ombak berlari di pantai sunyi
Bercerita tentang samudra luas
Seperti nyanyian cinta yang abadi
Menghanyutkan jiwa dalam kedamaian

Mentari perlahan tenggelam
Meninggalkan jejak emas di cakrawala
Seperti kecupan terakhir yang manis
Menghiasi bumi dengan cahaya lembut

Baca juga: Mati di Ujung Senja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun