Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Labirin Cinta

7 Juli 2024   08:40 Diperbarui: 7 Juli 2024   08:49 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Labirin Cinta

Malam meninggi, ku temukan dirimu
Bagaikan bintang di angkasa
Tatapan lembut
Penuh pesona
Hati ini jatuh, dan
Tak kuasa melawan.

Langkah kita menyusuri lorong
Lorong cinta yang penuh misteri
Misteri Dalam labirin, ku temukan arti
Arti kasih yang tulus
Tak bertepi.

Baca juga: Kata-Kata, Merayap

Setiap detik, berdetak
Kita semakin dekat
Menyatu jiwa dalam peluk hangat
Walau badai datang
Cinta kita kuat
Tak akan terganti

Labirin cinta yang tak berujung
Engkau yang ku cari
Bersama kita hadapi dunia
Dalam setiap hembusan napas

Di labirin ini, ku temukan surga
Denganmu
Kasihmu
Rasa yang sempurna
Biarlah waktu berhenti sejenak
Di pelukanmu,
Ku temukan cinta yang hakiki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Mimpi Senja

Baca juga: Bulan Setengah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun