Dianggap CintaÂ
Cinta, bayang semu di benak
Bagaikan angin lembut
Tak terlihat, tak terjangkau
Menyelusup hati dalam diam
Membakar rasa
Seperti matahari pagi
Menghangatkan jiwa yang beku
Apakah cinta itu mimpi yang tak tersentuh?
Di pucuk senja
Bersemburat cahaya keemasan
Ia menyapa lembut
Namun seringkali tersamar
Seperti bintang jatuh
Sekilas sinar di kegelapan
Dalam tiap kata, cinta terukir mesra
Nyata, atau sekadar harapan?
Terselip di antara helai waktu, kita bertanya
Adakah cinta sejati, atau hanya ilusi yang dicipta?
Seperti embun pagi yang mencium dedaunan,
Begitu rapuh
Namun memberi kehidupan
Cinta datang
Menari di antara kebahagiaan dan derita
Mengajarkan makna kesetiaan yang hakiki
Di tengah keraguan
Cinta tetap bersinar
Menyibak tabir malam yang pekat
Meski asumsi menggoyahkan hati
Cinta sejati tak pernah goyah
Tak pernah mati
Ym.Lapu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H