Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apa Gaya Hunian Impian untuk Luas Tanah 60 m2 ?

29 Juni 2024   17:47 Diperbarui: 29 Juni 2024   18:04 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Sahabat kompasina yang luar biasa, salah satu topik pilihan dari kompasina saat ini adalah Gaya Hunian Impian, saya rasa tidak kebetulan kompasiana memilih topik ini, dan pasti kita semua memiliki gaya hunian yang kita Inginkan. Dan kalau di tanya gaya hunian impian saya pribadi sangat ingin dan tertarik dengan gaya Skandinavia dan  japandi, karena mengingat ukuran tanah yang sangat terbatas


Setelah di pikir-pikir apa ukuran  tanah 60 m² dapat dibangun menjadi tempat tinggal impian dengan gaya kombinasi Japandi dan Skandinavia. Meski ukurannya terbatas, kalau di lihat dari prinsip desain minimalis dan fungsional dari kedua gaya ini sangat cocok untuk menciptakan rumah yang nyaman dan estetis. Nah di kesempatanan ini dari hasil berselancar di dunia Maya  saya merefrensikan beberapa tips buat teman-teman kompasiana yang juga memiliki luas tanah yang sangat terbatas. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan penggunaan ruang pada tanah 60 m² dengan gaya Japandi-Skandinavia:

1. Desain Terbuka
Gunakan konsep open space atau ruang terbuka yang menggabungkan ruang tamu, ruang makan, dan dapur dalam satu area. Hal ini dapat membuat rumah terasa lebih luas dan terang. Nah yang paling penting tetap di jaga kebersihan Dapur dan ruang makan ya sahabat kompasiana, karena masa sih pas lagi ada tamu di ruang tamu langsung lihat pemandangan yang kurang enak.

2. Pemanfaatan Vertikal
Manfaatkan ruang vertikal dengan memasang rak dinding atau penyimpanan tinggi untuk memaksimalkan penyimpanan tanpa memakan banyak ruang lantai. Sangat di anjurkan untuk mengunakan rak berbahan kayu yang tidak mudah rapuh dan jika memakai konsep industrial yakni  interior dengan bahan besi tetap diperhatikan safetynya ya Sahabat kompasiana.

3. Furnitur Multifungsi
Pilih furnitur yang memiliki lebih dari satu fungsi, seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya atau meja makan yang dapat dilipat. Ini membantu menghemat ruang dan menjaga rumah tetap rapi.

4. Warna Terang dan Netral
Gunakan warna-warna terang dan netral seperti putih, abu-abu, beige, dan cokelat muda pada dinding, lantai, dan furnitur. Warna-warna ini menciptakan ilusi ruang yang lebih besar dan memberikan kesan bersih serta lapang.

5. Pencahayaan Alami
Biarkan cahaya alami masuk sebanyak mungkin. Gunakan jendela besar atau pintu kaca geser untuk membiarkan cahaya matahari menerangi ruangan, sehingga rumah terasa lebih terang dan segar.

6. Dekorasi Sederhana
Hindari dekorasi yang berlebihan. Pilih aksesori yang fungsional dan memiliki nilai estetika, seperti tanaman hias, bantal dengan warna netral, atau karpet bertekstur lembut. Ini membantu menjaga tampilan rumah tetap sederhana namun tetap elegan.

7. Material Alami
Gunakan material alami seperti kayu dan bambu untuk furnitur dan dekorasi. Material ini tidak hanya menambah keindahan alami tetapi juga menciptakan suasana hangat dan ramah lingkungan. Untuk pilihan interior sahabat bisa juga mengunakan konsep industrial dengan perpaduan interior dari bahan yang tetap ramah anak.

8. Pembagian Ruang yang Efisien
Pastikan pembagian ruang dilakukan secara efisien. Buatlah denah yang memaksimalkan setiap meter persegi tanpa mengorbankan kenyamanan. Ruang tidur, kamar mandi, dan area penyimpanan harus dirancang dengan cermat agar fungsional dan tidak menghabiskan terlalu banyak ruang.

Berikut ini berikan gambaran Contoh Tata Letak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun