Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Jalanan

Membaca || Menulis|| Nonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Setengah

29 Juni 2024   00:47 Diperbarui: 29 Juni 2024   00:47 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di langit malam yang kelabu,
Setengah bulan menggantung sendu,
Menerangi sepi dalam kelam,
Membisikkan rindu yang terpendam.

Bintang-bintang enggan bercahaya,
Seakan tahu hatiku yang luka,
Sunyi merayap dalam bayang,
Menyelimuti jiwa yang bimbang.

Angin malam bernyanyi lirih,
Mengiringi kesepian yang perih,
Hening menyapa tanpa suara,
Menggugah rasa yang tersesat di jiwa.

Setengah bulan, teman sunyiku,
Penyaksi pilu di setiap malamku,
Terbata-bata dalam diam,
Menghantar mimpi dalam kelam.

Di antara kabut dan angan,
Ada bayangan yang terbungkam,
Aku dan sepi dalam kenangan,
Menganyam rindu dalam kesunyian.


Mata hati tertutup layu,
Terbungkus duka tanpa peluru,
Setengah bulan tersenyum pudar,
Mengantar malam ke batas sadar.

Malam ini, setengah bulan di langit tinggi,
Mengintip aku yang sendiri,
Dalam kesunyian yang mendalam,
Kita berdua terikat dalam malam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun