Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Balik Senja

26 Juni 2024   16:38 Diperbarui: 3 Juli 2024   01:22 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : id.m.wikipedia.org /senja di pantai  Ria, Ende 

Antologi Senja

Di balik senja yang bersemu merah
Terlukis cerita di angkasa biru
Di mana langit memeluk bumi
Mentari bersandar lembut pada horizon

Ombak berbisik pada pantai
Mengalirkan rindu di antara pasir
Seperti melodi cinta yang abadi
Menyentuh hati dengan lembutnya

Baca juga: Antara Kita

Angin malam mengecup wajah
Menyampaikan salam dari bintang jauh
Yang berkilau bagai mata air di gurun
Menyejukkan jiwa yang dahaga

Di taman bunga yang mekar malam
Tercium wangi rahasia alam
Seperti senyum manis rembulan
Menghiasi malam dengan sinarnya

Di balik setiap helai daun
Tersembunyi cerita tentang angin
Yang menari dengan lincah
Membawa pesan dari ufuk ke ufuk.

Malam selimuti bumi dengan jubah hitam
Menyembunyikan segala misteri
Menawarkan ketenangan pada gelisah
Dan mimpi pada yang terlelap

Di balik senja, ada harapan
Tertanam di dalam hati
Menyala dengan cahayanya sendiri
Menunggu fajar untuk menyapa lagi

Di  Bawa Senja, Rabu 26-06-24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun