Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Metodologi Cinta

22 Juni 2024   12:32 Diperbarui: 24 Juni 2024   18:21 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dalam setiap hela napas, Ada rumus tak terlihat. Cinta bukan sekadar rasa, Tapi sebuah metode dalam jiwa.


Langkah pertama, memandang dalam. Mata bertemu, hati terhubung. Tiada kata, hanya getaran, Menjalin benang kasih dalam diam.

Langkah kedua, mendengar dengan hati. Bisikan lembut di sela tawa, Membawa makna tak terduga, Mengukir cerita dalam sanubari.

Baca juga: Abstraksi Cinta

Langkah ketiga, merajut bersama. Tangan bertaut, mimpi bersatu. Menganyam harapan dan kenyataan, Menjadi satu dalam harmonisasi cinta.

Langkah keempat, memahami kedalaman. Bukan sekadar tawa dan air mata, Tapi menyelami samudra perasaan, Menemukan mutiara di dasar hati.

Metodologi cinta, tiada ujung. Terus belajar, terus mencoba. Dalam setiap detik yang berlalu, Kita temukan keindahan yang tak pernah pudar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun