Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hujan dan Bulan Juni; Inspirasi Sejuta Puisi

16 Juni 2024   16:58 Diperbarui: 7 Juli 2024   21:00 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Hujan di bulan Juni adalah fenomena yang sederhana namun kaya akan inspirasi. Dari kontradiksi musim hingga simbol kesedihan dan makna filosofis, hujan ini menawarkan berbagai lapisan makna yang dapat dieksplorasi dalam puisi. Pengaruh alam dan karya sastra terdahulu juga memperkaya cara penyair melihat dan menggambarkan hujan, menjadikannya sumber inspirasi yang tak pernah habis. Maka, tidak mengherankan jika hujan di bulan Juni terus menjadi inspirasi bagi para penyair dalam menciptakan karya-karya yang menyentuh hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun