Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Untuk Ayah

7 Juni 2024   14:42 Diperbarui: 24 Juni 2024   23:02 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di balik bayang senja yang teduh, Kupandangi wajahmu dengan cinta yang penuh. Ayah, pelindungku dalam setiap langkah, Kau adalah pahlawan yang tak pernah lelah.


Dengan tanganmu yang kuat dan perkasa, Kau bangun dunia yang penuh cinta dan asa. Setiap keringat yang jatuh di tanah, Adalah bukti cinta yang tak pernah goyah.

Aku belajar dari setiap kata dan tindakanmu, Tentang arti kesetiaan dan keteguhan hati. Kau adalah contoh dalam setiap langkahku, Mengajarkan arti hidup yang sejati.

Baca juga: Kasih Ayah

Ayah, dalam pelukanmu kutemukan damai, Seperti pelabuhan yang menenangkan badai. Setiap nasihatmu adalah bintang di langit malam, Menerangi jalanku, menjauhkan dari kelam.

Dengan kasih yang tulus, aku mengagumimu, Setiap perjuanganmu adalah inspirasi hidupku. Kau ajarkan aku tentang keberanian dan harapan, Dalam setiap langkahku, ada jejakmu yang terpatri.

Dalam doa malam yang kupanjatkan dengan ikhlas, Kuharap kebahagiaanmu tak pernah lekas. Semoga setiap hari dipenuhi dengan cinta, Seperti cinta yang kau berikan tanpa jeda.

Ayah, dalam setiap denyut nadi ini, Tersimpan kasih yang tak pernah mati. Kau adalah bintang dalam hidup yang fana, Cinta ini abadi, untuk selamanya.

Baca juga: Kasih Ibu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun