Antologi Kasih
Dalam lembutnya cahaya pagi, Kutemukan cinta dalam senyummu yang murni. Kau adalah sinar yang menerangi hati, Anakku tercinta, kebahagiaan yang abadi.
Dalam dekapan kasih yang tak bertepi, Kuselimuti mimpimu dengan doa suci. Setiap langkah kecilmu adalah harapan, Setiap tawa riangmu, penghapus segala kepedihan.
Sejak pertama kali kau hadir di dunia, Hatiku dipenuhi dengan cinta yang tiada tara. Dengan tangan lembut, kupeluk erat dirimu, Mengalirkan kasih sayang yang tulus dan abadi.
Aku ajarkanmu tentang cinta dan keikhlasan, Tentang ketabahan hati dalam setiap cobaan. Meski dunia ini penuh dengan tantangan, Kasih ibu akan selalu menjadi pelindung dan panduan.
Setiap tetes air mata dan keringat yang jatuh, Adalah bukti cinta yang tak pernah runtuh. Aku bangga melihatmu tumbuh dalam cinta, Dengan senyum yang menghangatkan jiwa.
Dalam doa malam yang kupanjatkan, Kutitipkan kebahagiaanmu pada Sang Pencipta. Semoga langkahmu selalu dalam lindungan-Nya, Dalam setiap jejakmu, ada cinta ibu yang mengiringi.
Anakku, dalam setiap helaan napas yang berlalu, Ketahuilah, kasih ibu takkan pernah pudar. Kau adalah cahaya dalam hidup yang fana, Cinta ini abadi, selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H