Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Doa untuk November

4 November 2023   16:10 Diperbarui: 3 Juni 2024   01:33 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secangkir Doa Untuk November

Selamat datang November tanpa hujan
Angin gersang berhembus berat
Hujan yang dinanti tak kunjung tiba
Jika November tanpa hujan
Apalah arti puisi hujan bulan november

Setelah bait pertama kutuliskan
Hujan turun tanpa diminta
Berteduh sejenak, ucapkan doa akhir oktober dan kami melangkah
Mungkin kode alam
Langit mengguyur sisa-sisa kenangan zona nyaman
Alam mengelar karpet merah  

Kuaminkan setiap mimpi
Kuimankan setiap ucapan

Bumi, 01/11/23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun