Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syair Kesepian

26 September 2023   23:22 Diperbarui: 1 November 2023   01:39 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syair Kesepian

Aku Kehabisan kata
Mereka tumpah tercecer
Membekas pada setiap tapak langkah
Syair sayair bersembunyi
Merana dalam sepi
Terkulai

Kata-kata tercerai berai
Tak ada lagi cumbuan mesra
Masing-masing berkelana
Mencari yang tak perlu di cari
Syair-syair sepi bagai pertapa

Baca juga: Mimpi Basah

Setelah senja tertidur
Kata-kata berbondong- bondong pulang dari berkelana
Saling bercerita tentang siang yang terang
Menyeduh kopi dan tertawa hinga fajar menjelang.

Cikarang, 25/09/23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Aku dan Keakuanku

Baca juga: Tentangmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun