Dari balik Jendela tak bertirai aku menatap juling pos ronda hasil gotong royong  yang sedikit compang camping juga tak bertirai.
Sebelum senja dari pos ronda, ku tatap dalam-dalam gubuk kecil yang berumput hijau merambat hampir bersemak di ruang tamu.
Ini gubukmu nanti, tempat kau tumbuh tua, beruban dan semak-semak itu jadi tempat anakmu bersembunyi dari teman kecilnya.
Semak itu semakin subur karena aroma masakan ibu dari anakku
Jangan biarkan mereka merana biarkan saja merambat sampai kemar tidurmu siapa tahu bisa menjdi penyaring mimpi-mimpi burukmu. Â
Cikarang,2020
YM.Lapu