Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Konflik Perjuangan

4 November 2022   02:02 Diperbarui: 4 November 2022   02:05 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konflik Perjuangan

Ada cerita perjuangan  menarik
Sebuah momen yang amat pekik
Saat raga kami merintih sakit, mencekik
penguasa bungkam membisu sebab tak tertarik

Banyak peluang tapi tak dapat tercabik
Ejekan manusia teramat berisik
Memancing kegelisahan terhadap fisik
Doktrin-doktrin tak ingin berbalik

Tanpa prinsip kian terdidik
Melahirkan aura karismatik
Tak henti kami mengkritik
Manusia memainkan konflik

Semakin hari semakin menukik
Tak ada arah agar mudah menyelidik
Jiwa-jiwa terbelenggu publik
Perjuangan kami sebatas sebuah topik

Lalu, pada siapa? kami akan... entah kapan ?

Cikarang, Oktober 2022
YM.Lapu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun