Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunda

1 November 2022   00:07 Diperbarui: 1 November 2022   00:32 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Elisabet Doko/Dokumen Pribadi

Doa syukur,s’lalu kau ucap

Oh… bunda, kaulah segalanya

Kini, usiamu makin merambat

Onak  kehidupan t’lah kau lewati

Jakarta, 2014  
YM.Lapu 

Puisi Akrostik ELISABET DOKO
Telah dimuat pada buku  
Kumpulan Puisi Akrostik Nama Ayah Dan Ibu (51 Penyair Nusantara)
judul Duhai Ayah, Duhai Ibu Kau Inspirasi Puisiku  
Penerbit FAM Publishing
Cetakan Pertama, Maret 2015 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun