Secangkir Doa Beraroma Rindu
Aku memelukmu dalam diam
Ada gigil tiba-tiba renyah
melesat keluar jendela
kau sibuk merapikan sesak
Rindu tumpah lagi di gelasku
Aku harus menyeduh
sisa-sisa ampas kenangan
Hitam pekat, pahit Â
Ku seduh secangkir doa beraroma rindu
Mantra-mantra doa naik dan terselip diantara bintang.
Bintang tersenyum menatapku
Aku malu-malu menatap bulan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI