Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Jalanan

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Doa Beraroma Kopi

21 Oktober 2022   02:58 Diperbarui: 21 Oktober 2022   03:04 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Secangkir Doa Beraroma Kopi

Secangkir doa
beraroma kopi
Inginku simpan
sampai nanti

Walau dingin
tetap kunikmati
Seperti doaku
Yang tak bertepi
Harapan tak tak bertepi
Kunikmati walau tertatih

Ada resah
berkemuncak di ujung yakin
Sepersekian detik  hilang
Meniup basah luka
luka yang telah lama mengering

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun