Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Doa Sebelum Pagi

20 Oktober 2022   06:00 Diperbarui: 20 Oktober 2022   06:11 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secangkir Doa Sebelum Pagi

Secangkir doa sebelum pagi
Saat malam ditelan fajar
Sebelum embun membumi
bersama hangat mentari
Diantara sibuknya manusia
ku lantunkan sembah syukur pada Dia yang mengizinkanku bernafas pagi ini.
Lindungilah mereka yang aku cintai, jadikan senyum mereka kekuatanku.
Doaku sederhana, sesederhana aku mencintai Tuhan tanpa banyak alasan dan pertanyaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun