Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Terucap

18 Oktober 2022   18:19 Diperbarui: 25 Oktober 2022   22:42 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Created By: YM.Lapu

Yang Terucap

Yang terucap
Tak lagi Terucap
dan terdengar
Yang Terkecap
hilang di pangkal perasa
Yang Terjamah hangatnya
Berganti musim

Dia...
Pesakitan
pernah tegar
karena harapan
Kini
menekur
Terkapar
menunggu nafas terakhir
membawa harapan
dan kenangan pergi
bersama hembusanya.

Baca juga: Doa Kupu-kupu

Cikarang, Oktober 2022

YM.Lapu

Baca juga: Catatanku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun