Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duka Kanjuruhan

6 Oktober 2022   01:06 Diperbarui: 6 Oktober 2022   01:07 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Created By : YM.Lapu

Duka Kanjuruhan

Hore ...
Hura-hura
Huru-hara
Haru biru  
Horor
Haru ...
Terharu
Mengharukan
Hirup
Terhirup
Menghirup
Hirap ...
Harap sirna
Napas terengap
Mati mati kaku
Mati karna gas air mata
Air mata pilu para ibu
Mengalir bak mata air
Hura-hura  jadi duka lara  

Cikarang, 03 Oktober 2022
YM.Lapu

Baca juga: Senyum Sepi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Erosi Eros #2

Baca juga: Perjuangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun