Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya Seorang Penulis Jalanan

"Kata-kata tumpah dari kepalaku Berceceran dan luber kemana-mana Berserakan dan menjadi kepingan di sudut ruang" (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pilah Pilih

19 September 2022   01:18 Diperbarui: 23 September 2022   20:25 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Created By : YM.Lapu

Pilah Pilih

Pilah pilih

Memilah memilih
Pilih ini, atau pilih itu
Memilah itu, memilih yang ini

Baca juga: Kepergian

Raga ragu
Otak, otak atik
Logika menerka
Batin, prihatin

Perhatian..perhatian
Tolong perhatikan
Jangan pilih dia
Pilih saja saya  

Setelah itu
Tercekik, jangan mengkritik
Saya dipilih
Percaya pilihanmu
Kami dipilih rakyat
Rakyat memilih
Salah pilih

Baca juga: Harapan Semu

Jangan
Ujuk rasa
Kami juga punya rasa
Rasa manis janji-janji
Janji manis yang pahit
Walau pahit
jangan unjuk rasa
Telan saja

Harga rasa
Terbayar murah
Harga-harga tak punya perasaan
Disana mahal, disini mahal
Harga diri tak naik-naik
Setelah terpilih mati rasa

Baca juga: Menoreh Lara

Pemilu
Pilihan mati rasa
Pemilih mati raga

Bumi pertiwi, 2022
YM.Lapu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun