Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya Seorang Penulis Jalanan

"Kata-kata tumpah dari kepalaku Berceceran dan luber kemana-mana Berserakan dan menjadi kepingan di sudut ruang" (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teriakan dari Kolong

18 September 2022   03:33 Diperbarui: 18 September 2022   03:46 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teriakan dari Kolong

Biarkan kami bebas.

Tegukan pelepas dahaga kami pun
kini terasa hambar.

Baca juga: Senja Terusik

Masih juga kau tindih kami
dengan tumpukan baja.

Tempat apa ini...??!

Surga bagi mereka..!!

Baca juga: Anjingku, Babi

Neraka Bagian kami.??!

Apa kami tak punya hak hidup

Pada tanah, air ini

Untuk apa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun