Kopi Senja
Aku geram pada mendung
Senja terbirit-birit pergi
Kopi senja sudah kuseduh
Dia pergi tanpa sempat minum
Ah...yang benar saja kau mendung
Istriku sudah sibuk membuat adonan goreng pisang
Pagi tadi dia sibuk pergi ke pasar
Membeli tepung,gula,pisang dan minyak
Pulang-pulang dia ngedumel
Harga tepung naik
Harga gula juga
Pisang juga ikutan naik
Em.. kalo minyak ngak usah ditanya
Kata penjual karena BBM naik
Kau tega sekali mendung
Kopi senja kini telang dingin
Aku pikir senja pergi sebentar
Mengangkat jemuran lalu kembali
Hujan datang tanpa permisi
Senja tak kembali
Kutunggu hingga malam menjelang
Kekasihku masih sibuk mengoreng
Cikarang, september 2022
YM.Lapu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H