Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Barkabung untuk Rindu

27 Agustus 2022   00:04 Diperbarui: 7 Juli 2024   20:54 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Created By : YM.Lapu

Berkabung Untuk Rindu

Mereka memanggilku rindu
Ketika rasa kian sendu
Kita pernah menabung rindu
Ketika cinta saling mengadu

Mereka memanggilku sepi
Ketika rasa kian menepi
Kita pernah bersama menyepi
Ketika nyaris terbunuh sepi

Sepi menyeruak, dalam diam sesaat
Dari ragu yang telah lama
Tak sudah semarak
Kelam datang pula tak lantas
Lalu, pada angin terhempas bisu

Baca juga: Rindu

Diam yang pernah ada
Bisu yang engan pergi
Merana menekur
Meratapi setiap inci penyesalan
Berkabung untuk kebahagian
Rebah dalam penantian
Meratapi setiap inci keindahan

Teguklah rasaku
Kecaplah rinduku
Yang cucur mengkubang
Walau kemarau menahun
Kupikir ini akan usai
Tapi musim
Mendatangkan hujan dan angin
Membuat jiwa tersesat
Pada siapa kita?

Berteriak
Mengadu
Menangis
Tangis
Isak tangis
Akhirnya semua rasa melebur
Dan semua asa terkubur
Yang terkenang hanya sebuah pusara cinta
Mengenang hinga tua renta

Cikarang,2019

YM.Lapu 

Baca juga: Masih Tentang Rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun