Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepergian

8 Agustus 2022   10:16 Diperbarui: 22 Agustus 2022   04:03 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEPERGIAN 

Dia..Pergi 

Meninggalkanmu saat Kau tak lagi berguna baginya

Kesalahan bukan ada padanya

Baca juga: Mimpi Tergantung

Kesalahan ada padamu

Bukan kepergian tanpa alasan
Tetapi karena kini kau tak berguna
Mungkin juga kau tak layak di daur ulang.

Kau hanya manusia jajahan
Dan dia benci Itu
Kau hanya pemimpi
Dan dia benci itu
Kau hanya seorang pemalas dengan sejuta teori
Dan dia benci itu

Baca juga: Aku Kembali

Sekarang kau mengerti kenapa dia pergi?
Kau tak perlu melupakan
Biarkan dia tersenyum dalam sakitmu
Biarlah dia tertawa ketika Kau menangis
Walapun dahulu semua begitu manis.

YM.Lapu 

Baca juga: Menoreh Lara

Jakarta,2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun