Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menoreh Lara

4 Agustus 2022   09:00 Diperbarui: 22 Agustus 2022   03:58 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Created By : YM.Lapu

Menoreh Lara

Empat sabat berlalu sudah,
Goresan ini kian tergores.

Menganga,

Baca juga: Harapan Semu

Mendongkak ke atas

Darahku cucur merawah
Separuh Kaki,

Lenyap tengelam
Lihat dia,
Lelaki dekil tak berbaju
Lusuh tanpa berputus asa

Kalut dalam kabut tak bertuan
Menepi di tepian harapan.

Baca juga: Anjingku, Babi

Siap menukik dalam jurang konspirasi.
Deru nafas tak berirama

Baca juga: Hujan

Kerongkongan penuh sesak

Banyak kata berbaris menanti giliran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun