Empat sabat berlalu sudah,
Goresan ini kian tergores.
Menganga,
Baca juga: Harapan Semu
Mendongkak ke atas
Darahku cucur merawah
Separuh Kaki,
Lenyap tengelam
Lihat dia,
Lelaki dekil tak berbaju
Lusuh tanpa berputus asa
Kalut dalam kabut tak bertuan
Menepi di tepian harapan.
Baca juga: Anjingku, Babi
Siap menukik dalam jurang konspirasi.
Deru nafas tak berirama
Baca juga: Hujan
Kerongkongan penuh sesak
Banyak kata berbaris menanti giliran.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!