Jagung pulut sedang hangat-hangatnya menjadi perbincangan dibeberapa kalangan petani karena harga jagung pulut ini cukup tinggi dibandingkan dengan tanaman jagung manis pada umumnya. jagung pulut ini memiliki harga berkisar diantara 8.000 sampai 10.000 Rupiah/Kg dan bahkan bisa mencapai harga 12.000 Rupiah
Jagung ini disebut pulut karena lengket dan pulen. Jagung pulut pertama kali ditemukan di China pada awal tahun 1990 dengan karakter endosperm berwarna kusam seperti lilin. Jagung pulut ini termasuk dalam jenis jagung khusus karena hanya popular dibeberapa daerah seperti Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua. Jagung ini biasanya dijadikan sebagai bahan pangan pokok karena jagung pulut mempunyai citarasa yang enak, lebih gurih, pulen dan lembut. Rasa gurih muncul karena kandungan amilopektin yang terkandung dalam jagung pulut sangat tinggi
Jika biasanya rasa jagung pulut itu gurih maka namun seiring dengan berkembangnya teknologi mendorong perusahaan benih untuk menghasilkan tanaman jagung pulut unggulan. Dengan potensi hasil yang tinggi dan beberapa keunggulan lainnya. Salah satunya jagung pulut dengan cita rasa yang manis
Jagung pulut varietas Rasanya F1 merupakan salah satu jagung pulut dengan cita rasa yang manis. selain cita rasanya yang manis jagung pulut ini juga berbeda dari sisi penampilan bulirnya dimana biasanya jagung pulut berwarna putih sedangkan jagung dengan varietas Rasanya F1 dari segi penampilannya terlihat sangat kontras dan menarik karena dalam satu tongkol terdiri dari dua warna yaitu ungu dan putih. Jagung pulut varietas Rasanya F1 merupakan racikan dari PT. East West Seed Indonesia
Jagung varietas Rasanya F1 memiliki beberapa kelebihan diantaranya jagung pulut ini umur tanamnya termasuk genjah karena jagung ini sudah bisa di panen pada umur 63-65 hari setelah tanam, dalam 1 hektar penanaman jagung Rasanya F1 bisa menghasilkan sebanyak 12-15 ton/ha, dalam setiap tongkolnya rata-rata berbobot 250-300 gram serta jagung pulut ini dapat tumbuh bagus pada dataran tinggi sampai dataran rendah
Sampai saat ini jagung varietas Rasanya F1 sudah mulai banyak dikembangkan dan di tanam oleh para petani terutatama di daerah Jawa Timur dan sebagian daerah Sulawesi. Penanamannya memang belum terlalu luas karena benihnya masih cukup terbatas sehingga harga benih jagung varietas Rasanya F1 ini termasuk mahal. Padahal jika benih ini diproduksi lebih banyak dan dijual dengan harga yang tidak terlalu tinggi maka akan banyak petani yang membudidayakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H