Siapa sih yang tidak kenal dengan teh,  minuman yang satu ini sangat populer dan digemari oleh banyak orang mulai dari laki-laki, perempuan bahkan anak-anak.  Teh merupakan salah satu jenis bahan minuman yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, tidak hanya di Indonesia tetapi di dunia, teh juga menjadi salah satu minuman yang paling sering dihidangkan hampir disetiap rumah- rumah,  teh biasanya  diminum saat pagi , siang, sore maupun malam.Â
Kebanyakan jenis teh yang sering digunakan masyarakat di Indonesia yaitu teh celup dan teh tubruk, Setelah diseduh 1 sampai 3 kali biasanya ampas teh tersebut langsung kita buang. Namun tanpa kita sadari limbah rumah tangga dari ampas teh tersebut ternyata dapat bermanfaat bagi tanaman, yaitu dapat memperbaiki kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun.
Ampas teh ini lebih praktis dibandingkan penggunaan kompos karena kandungan yang terdapat diampas teh selain polyphonel juga terdapat sejumlah vitamin B kompleks kira-kira 10 kali lipat sereal dan sayuran. Ampas teh ini biasanya diberikan pada semua jenis tanaman. Misalnya, tanaman sayuran, tanaman hias, maupun pada tanaman obat-obatan, hal ini dikarenakan  ampas teh mengandung unsur-unsur antioksidan yang sangat ampuh membantu memerangi kerusakan radikal bebas pada sel-sel tanaman, tidak hanya itu teh juga mengandung nitrogen, Kalium, magnesium, kalsium, seng dan tembaga  yang dapat membantu pertumbuhan tanaman.Â
Semua komponen tersebut sangatlah diperlukan oleh tanaman agar dapat tumbuh dengan optimal karena  dimana kita ketahui bahwa nitrogen dapat membantu pertumbuhan vegetatif  serta pembentukan protein pada tanaman. Kalium pada tanaman juga berguna untuk  membantu perkembangan akar serta mempertinggi daya tahan terhadap kekeringan dan penyakit. Magnesium pada tanaman dapat membantu proses pembentukan klorofil. Seng berfungsi untuk membantu pematangan biji serta pembentukan hormon tumbuh. kalsium berguna untuk penyusunan dinding-dinding sel tanaman dan juga untuk pembelahan sel. Tembaga membantu pembentukan klorofil serta metabolisme protein dan karbohidrat.Â
Pupuk organik dari ampas teh ini lebih ramah lingkungan dan tidak merusak tanah. Seperti kita ketahui, pupuk organik sangat bermanfaat bagi kesuburan dan kesehatan tanaman karena tanah yang menggunakan pupuk orgnik akan tetap terjaga kualitasnya dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Cara penggunaan ampas teh untuk pemupukan pada tanaman yang paling sederhana  yaitu ampas teh  yang sudah tidak dipakai lagi  bisa langsung di  ditaburkan secara merata pada permukaan tanaman. penggunaannya sangat mudahkan daripada kita membuang ampas teh yang nantinya akan menjadi limbah, lebih baik kita manfaatkan saja sebagai pupuk dengan itu kita juga dapat mengurangi limbah yang ada dilingkungan kita sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H