Teruntuk yang berakal budi
Yang dengan dua tangan mampu mencipta dunia
Yang walau sadar tak abadi
Tetapi masih mengejar kesempurnaan
Si berakal budi tumbuh menjadi cahaya
cahaya yang terang benderang
Menyinari dunia yang pada awalnya penuh kabut dusta
Hingga pada akhirnya, walau nisannya sudah tertancap pada tanah,
Cahayanya masih terang.
Ialah, Gana Siddhi sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!