Mohon tunggu...
Yiwa Landu Niki
Yiwa Landu Niki Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis konten tentang kehidupan

Suka menulis konten tentang pengetahuan umum, agama, budaya, dan permasalahan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Melestarikan Tari Kataga: Pesona Tarian Tradisional Sumba Tengah, Anakalang.

11 Juli 2024   19:21 Diperbarui: 11 Juli 2024   19:29 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, yang dipengaruhi oleh keberagaman suku dan pulau yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Salah satu kekayaan budaya ini dapat ditemukan di bagian timur Indonesia, tepatnya di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan adanya Tari Kataga yang khas dan memukau.

Tari Kataga memiliki sejarah panjang yang bermula dari peperangan antar suku di Sumba. Dalam sejarahnya, ada perjanjian di mana pihak yang menang dalam peperangan berhak membawa pulang kepala musuh sebagai tanda kemenangan, yang kemudian digantungkan di Adung Pelataran.

Walaupun Tari Kataga berakar dari gerakan peperangan, tarian ini juga diperkaya dengan nilai seni. Tarian ini diiringi oleh alat musik seperti gong dan gemercik lonceng yang berasal dari pakaian penari, serta suara teriakan penari sebagai tanda semangat dalam melawan musuh.

Gerakan dalam Tari Kataga mencerminkan kekokohan dan semangat, menggambarkan sejarah peperangan yang melibatkan ayunan pedang dan perisai. Karena kekuatan gerakannya, penari yang dipilih biasanya adalah laki-laki, dengan jumlah delapan orang dalam setiap penampilannya. Gerakan Tari Kataga melambangkan keberanian pada masa perang.

Pakaian yang digunakan oleh para penari meliputi ikat kepala, pedang, dan tameng. Baju yang dikenakan biasanya berupa kain yang dibiarkan terbuka, dipadukan dengan ikat pinggang hitam sebagai penyempurna busana Tari Kataga.

Meskipun merupakan salah satu tari tradisional tertua, Tari Kataga tetap dilestarikan hingga kini. Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara, seperti menyambut tamu, upacara adat, dan acara kebudayaan, menunjukkan keberlangsungan dan pentingnya warisan budaya ini bagi masyarakat Sumba dan Indonesia secara keseluruhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun