Mohon tunggu...
Yiwa Landu Niki
Yiwa Landu Niki Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis konten tentang kehidupan

Suka menulis konten tentang pengetahuan umum, agama, budaya, dan permasalahan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Orangtua sebagai Mentor, Memhami Dunia Digital Anak

4 Januari 2024   14:39 Diperbarui: 4 Januari 2024   14:45 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: http://blog.maenmain.com/2020/05/digital-parenting-menjadi-orang-tua.html?m=1

Dalam era digital seperti sekarang, peran teknologi dan media sosial semakin merambah ke dalam kehidupan sehari-hari. Orangtua kini juga dihadapkan pada tantangan baru dalam mengasuh anak-anak mereka. Meskipun tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran orangtua yang sebenarnya, digital memiliki potensi untuk menjadi pendamping yang efektif dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Pertama-tama, pendidikan menjadi salah satu aspek yang dapat diakses dengan bantuan teknologi. Aplikasi pembelajaran online, video pendidikan, dan permainan edukatif membuka pintu bagi anak-anak untuk belajar dengan cara yang menarik dan interaktif. Orangtua dapat memanfaatkan sumber daya digital ini sebagai tambahan untuk memperkaya pengalaman pendidikan anak-anak mereka.

Selain itu, komunikasi digital juga memainkan peran penting dalam mempertahankan ikatan keluarga. Meskipun jarak memisahkan, orangtua dapat tetap terhubung dengan anak-anak melalui panggilan video, pesan teks, atau media sosial. Ini tidak hanya memperkuat hubungan keluarga, tetapi juga memberikan rasa keamanan dan dukungan emosional kepada anak-anak.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan teknologi haruslah seimbang. Orangtua tetap harus aktif terlibat dalam kehidupan sehari-hari anak-anak, membimbing mereka dalam penggunaan teknologi, dan menjaga batasan waktu layar. Kesadaran orangtua terhadap konten yang diakses oleh anak-anak juga menjadi kunci untuk memastikan pengalaman digital yang positif.

Dengan memahami peran digital sebagai pendukung, orangtua dapat menciptakan lingkungan yang seimbang antara dunia nyata dan digital. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, sambil tetap terhubung dengan nilai-nilai dan kehangatan keluarga.

Dalam melibatkan anak-anak dengan teknologi, orangtua dapat menjadi panutan positif dengan memanfaatkan platform digital untuk kegiatan bersama. Misalnya, membuat video keluarga, bermain game edukatif bersama, atau berbagi cerita melalui blog keluarga. Hal ini tidak hanya membangun kenangan berharga, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai positif secara langsung.

Selain itu, kehadiran orangtua secara online juga dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap dunia digital yang dihadapi anak-anak. Dengan memahami platform media sosial dan aplikasi yang populer, orangtua dapat memberikan panduan yang lebih efektif terkait penggunaan yang aman dan bertanggung jawab.

Namun, tetaplah kritis terhadap dampak negatif yang mungkin muncul. Perhatikan perubahan perilaku anak dan selalu terbuka untuk berdialog tentang pengalaman mereka dalam dunia digital. Hal ini memungkinkan orangtua untuk memahami tantangan yang dihadapi anak-anak mereka dan memberikan dukungan yang diperlukan.

Sebagai kesimpulan, digital dapat menjadi alat yang efektif bagi orangtua dalam mendukung perkembangan anak-anak. Dengan keseimbangan yang tepat antara dunia nyata dan digital, serta peran orangtua yang tetap aktif dan peduli, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak secara holistik di era digital ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun