Yang paling bener itu memang yang sedang-sedang saja. Tidak berlebihan, secukupnya...
Misal di jalan raya,
Berkendara terlalu cepat alias ngebut di jalan raya tanpa mengingat batas kecepatan dan suasana jalan raya adalah sebuah kezaliman. Itu jelas karena bisa membahayakan orang lain.
Namun, berkendara terlalu lambat, juga merugikan orang lain. Apalagi di jalan sempit yang menyusahkan pengendara di belakangnya kesulitan saat ingin mendahului.
Pengendara lambat ini bisa truk dengan muatan berat. Bisa juga bapak-bapak yang sedang mengajak anak batitanya keliling jalan raya. Bisa juga adik-adik yang sedang belajar nyetir mobil.
Terlalu cepat bikin susah, terlalu lambat juga sama saja...
Yang paling bener itu memang yang sedang-sedang saja, secukupnya...
Tapi.., kalau kata Mas Iksan Sekuter, Kiri dikira komunis, Kanan dicap kapitalis, Keras dikatai fasis, Tengah dinilai tak ideologis...
Wah, yang di tengah pun punya potensi salah. Sedang-sedang saja belum tentu benar kalau begitu...
Ini kayak pas pemilu ada dua kubu kemarin. Yang satu pembela Pak Jokowi yang satu pembela Pak Prabowo. Entah dengan latar belakang dan kepentingan apa. Pokoknya ada dua kubu, begitulah....