Indonesia sukses memenangi pertandingan pertama cabang sepakbola SEA Games Kamboja 2023 melawan Filipina. Skornya cukup telak 3-0.
Meski menang 3-0 namun permainan Indonesia dihujani banyak kritik. Meski mencetak tiga gol dan cleansheet alias tidak kebobolan namun permainan Indonesia tidak menunjukkan tim yang akan mendapatkan emas SEA Games.
Ya, target sepakbola memang tidak hanya lolos grup, tapi harus juara. Sudah terlalu lama, 32 tahun bahkan emas sepakbola SEA Games tidak dibawa pulang Indonesia.
Melawan Filipina, timnas Indonesia tidak bermain bagus secara tim, Tidak terlihat kerja sama tim yang solid, tidak juga terlihat kemapuan indiviudal pemain yang diharapkan.
Skuad timnas U22 ini banyak diisi oleh pemain yang sudah terbiasa main di timnas senior, sebut saja Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Alfreandra Dewangga, Pratama Arhan, juga Rizki Ridho.
Pemain Indonesia belum tampil maksimal, pun juga pelatih Indra Sjafrie menuai banyak kritik, mulai dari bagaimana ia menurunkan pemain starter yang flop, bagaimana penalti diambil Rizki Ridho yang akhirnya gagal, atau juga minimnya kreativitas padahal ada Becham Putra dan Marselino yang seharusnya punya kreativitas.
Melawan Myanmar, Indonesai memiliki keuntungan istirahat yang lebih lama, Myanmar baru bermain dua hari kemarin sedangkan kita main empat hari yang lalu. Ya, satu grup terdiri dari lima tin maka akan ada satu tim yang mendapat jatah istirahat dalam satu matchday.
Babak pertama Myanmar bermain menunggu, tanpa pressing dan membuat Indonesia benar-benar mengontrol permainan.
Kondisi ini membuat permainan Indonesia jauh lebih enak ditonton dibandingkan pertandingan pertama.
Setengah jam, Indonesia sudah unggul 2-0. Marselino Ferdinan menjadi aktor utama dua gol tersebut.