Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester United: Serba Salah Saat Melawan Dedengkot Liga Eropa

14 April 2023   06:39 Diperbarui: 14 April 2023   06:40 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lisandro Martinez dibantu dua rekan Argentina-nya di Sevilla  (Foto: AP Photo/ Dave Thompson via bola.net)

Manchester United melanjutkan petualangannya berjibaku dengan tim-tim asal Spanyol di Liga Eropa.

Setelah satu grup dengan Real Sociedad di fase penyisihan. Lalu playoff melawan Barcelona yang tergusur dari Liga Champions. Di 16 besar meladeni Real Betis, dan sekarang saatnya perempatfinal menghadapi mbahnya Kompetisi Liga Eropa, Sevilla.

Ya, tim terbaik Spanyol jelasa Barcelona dan Real Madrid. Namun, untuk Liga Eropa bukan Barcelona atau Real Madrid yang jagoan karena memang tempat mereka memang biasanya bukan di situ.

Jagoan Liga Eropa adalah Sevilla. Tengoklah daftar juara Liga Eropa, Sevilla bahkan pernah hattrick tiga tahun berturut-turut juara turnamen ini dari 2014 sampai 2016. Mereka juara lagi di tahun 2020. Mereka juga pernah back to back juara di 2006 dan 2007.

Ya, turnamen ini memang semacam "rumah" bagi Sevilla. Dan terbukti, melawan dedengkot Liga Eropa ini sangatlah tidak mudah buat Manchester United.

MU yang sudah unggul dua gol di babak pertama, tidak mampu menambah gol dari begitu banyak peluang. Lalu Raphael Varane cedera dan harus diganti Harry Maguire di awal babak kedua.

Lalu Lisandro Martinez juga ikut cedera dan harus ditarik keluar saat Erik Ten Hag sudah melakukan lima pergantian. Artinya MU tidak bisa lagi mengganti pemain dan harus bermain sepuluh pemain saat Lisandro keluar. Padahal itu adalah saat Sevilla sedang garang-garangnya mengejar ketertinggalan.

Puncaknya adalah dua gol bunuh diri dari Tyrell Malacia dan tentu saja Harry Maguire. Malam yang awalnya seperti mudah buat MU tapi lantas jadi serba salah.

Dan, Harry Maguire memang identik dengan blunder. Entahlah, sepanjang babak kedua Maguire bermain baik tapi tetap saja ia akhirnya menjadi biang kerok MU gagal menang.

Di luar kendalinya bola sundulan striker Sevilla yang harusnya off target malah membentur kepalanya yang lalu membelokkan arah bola dan masuk ke gawang De Gea. Sungguh Maguire yang malang, medsos sudah ramai dengan bully-an kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun