Matchday kedua leg pertama perempatfinal Liga Champions menampilkan dua tim tersukses dalam sejarah panjang Liga Champions. Dua tim yang konon katanya berDNA Eropa, Real Madrid sang pemilik 14 gelar dan AC Milan pemilik 7 gelar Liga Champions.
Kedua tim tersebut sama-sama bertindak sebagai tuan rumah duluan. Keduanya juga sama-sama kedatangan tamu berkostum biru.
Madrid kedatangan The Blues Chelsea dari Inggris, sedang Milan kedatangan tetangga sebelah sesama tim Italia, Napoli yang punya kostum warna biru muda.
Yang sedikit berbeda soal DNA Eropa ini, di Madrid DNA tersebut masih eksis sampai tahun kemarin saat mereka menjadi juara, sedang MIlan terakhir berjaya di 2007. Dan uniknya ada kesamaan lagi, mereka sama-sama mengalahkan Liverpool di laga final Champions terakhir mereka.
Biklah, cukup demikian soal sejarah singkat dan DNA Eropa.
Keduanya pun ternyata akhirnya menang dengan catatan cleansheet alias tidak kebobolan pada pagi dini hari tadi. Bedanya Madrid mampu mencetak dua gol sementara Milan hanya mampu bikin sebiji gol.
Kesamaan lagi, Madrid dan Milan sama-sama diuntungkan karena lawannya harus bermain sepuluh pemain di pertengahan babak kedua.Â
Bek Chelsea Ben Chilwell dikartu merah menit 59 akibat melanggar Rodrygo yang berpeluang besar bikin go. Napoli harus kehilangan Andre Frank Sambo Anguissa yang mendapat kartu kuning kedua menit 74.
Kita Lihat Milan vs Napoli.
Persiapan laga perempeat final ini, pelatih Milan Stefano Pioli kemarin sempat dibully karena dianggap sok-sokan merotasi pemain saat laga terakhir Serie A Milan hanya mampu bermain imbang melawan Empoli di kandang.Â