Napoli ngacir sendirian di perburuan gelar juara Serie A. Juventus disunat 15 poinnya, maka AC Milan yang ada di posisi kedua harusnya bisa menang untuk menjaga peluang mempertahankan gelar Serie A sekaligus membuat liga jadi tetap kompetitif.
Namun ternyata Milan malah terbantai oleh Lazio dengan skor 4-0. Hasil buruk yang seolah-olah ingin solider dengan tetangganya Inter yang juga baru saja kalah di kandang sendiri lawan tim kecil Empoli.
Pekan ke-19 Liga Italia, AC Milan bertandang ke markas Lazio di Stadion Olimpico Roma.
Babak pertama tim tuan rumah menunjukkan cara bermain bola yang lebih baik. Lazio lebih tajam dalam menyerang dan barisan pertahanan yang tampak sulit ditembus.
Barisan pertahanan Lazio terlihat begitu kokoh karena memang serangan Milan yang minim variasi alias monoton.
Praktis, Milan hanya mengandalkan kecepatan dan kemapuan dribel Rafael Leao di sisi kiri penyerangan. Hal tersebut bisa diantisipasi Lazio dengan baik walau kapten Sergej Mikenkovic Savic harus mendapatkan kartu kuning saat melakukan sebuah profesional foul untuk menghentikan pergerakan Leao.
Ketiadaan Theo Hernandez yang biasanya bahu membahu bersama Leao di sisi kiri juga sangat terasa. Serginho Dest yang dimainkan di posisi tersebut masih terlihat belum benar-benar nyaman.
Sedangkan sisi kanan Milan yang diisi Junior Messias sama sekali tidak terlihat kontribusinya. Pun juga Brahin Diaz sebagai playmaker tak terlihat kreativitasnya, baik dari umpan maupun tusukan ke dalam area bertaha Lazio.
Olivier Giroud yang dipasang sebagai striker tunggal sama sekali tidak terlihat. Ia benar-benar terisolir tidak mendapatkan support yang memadai. Dan sebenarnya pasca Piala Dunia Giroud memang seperti belum menunjukkan performa terbaiknya. Mungkin liburnya kurang lama, eh malah sama Pioli disuruh main terus.
Masih belum adanya Mike Maignan juga kendala tersendiri. Kiper timnas Prancis itu cedera lama dan penggantinya Ciprian Tatarusanu kadang bermain baik tapi tidak konsisten dan belum bisa menggantikan peran Maignan untuk jangka panjang.