Persib Bandung melakoni lanjutan laga Liga 1 menghadapi Persita Tengerang dengan diwarnai absennya delapan pemain andalannya. Untung bagi Persib, meski bermain tanpa delapan pilarnya tersebut mereka dengan susah payah masih bisa menang dengan skor 1-0. Pelatih Luis Milla memperpanjang rekor kemenangannya di Liga Indonesia.
Delapan pemain yang absen tersebut adalah David Rumakiek, Febri Haryadi dan Zalnando yang masih mengalami cedera. Sementara dua pemain asing, Daisuke Sato dan David da Silva absen karena terkena akumulasi kartu.
Tiga pemain lagi: Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Rahmat Irianto tidak bisa tampil membela Persib karena ada pekerjaan lain yang lebih penting.
Mereka harus membela tim nasional Indonesia dalam gelaran turnamen antar negara se-Asia Tenggara, Piala AFF 2022 yang saat ini sedang berlangsung. Mereka bahkan sudah absen sejak pemanggilan untuk pemusatan latihan dan seleksi timnas.
Ya, habis Piala Dunia terbitlah Piala AFF yang sekarang disponsori oleh Mitsubishi. AFF Mitsubishi Electric Cup, begitu nama resmi turnamen ini. Sebentar lagi fokus hingar bingar publik sepakbola dan netijen Indonesia akan terarah ke penampilan timnas di Piala AFF.
Piala AFF adalah sebuah turnamen yang tidak masuk dalam kalender resmi FIFA sehingga sebenarnya klub tidak punya kewajiban untuk melepas pemainnya ketika diminta oleh timnas untuk mengikuti ajang tersebut.
Sandy Walsh dan Elkan Baggott pun demikian. KV Mechelen tidak mau melapas Sandy dan Gillingham FC juga tidak mengijinkan Elkan karena tenaganya masih dibutuhkan oleh klub. Mereka berdua absen tidak membela timnas.
Sebelas pemain klub langganan juara Liga Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) kabarnya malah mundur dari timnas Malaysia untuk Piala AFF.
Dilansir dari bola.net (21/12/2022) bos JDT Tuanku Ismail Idris menegaskan bahwa Piala AFF tidak termasuk dalam kalender FIFA dan sistem latihan jangka panjang yang dilaksanakan oleh timnas Malaysia menurutnya sangat merugikan klub.
"Memakai barang orang tetapi tidak ada memiliki pertimbangan" begitu komentar pedas bos JDT sebagaimana diberitakan bola.net. Ya dapat dipahami juga, lha wong para pemain itu digaji mahal oleh klub, aset paling berharga yang dimiliki klub. Pun masih ada kemungkinan cedera maka yang paling rugi, sekali lagi adalah klub.
