Brasil juara grup G bertemu dengan runner up grup H, Korea Selatan di Stadion 974 Ras Abu Aboud
Pendukung Brasil dan Korea Selatan sama-sama terlihat meriah dan ekspresif. Son Heung-min masih mengenakan topeng pengaman wajah dan ban kapten di lengannya. Sementara Neymar yang kemarin cedera juga sudah tampak di starting line up Brasil.
Brasil lawan Korea Selatan, raksasa sepakbola lawan kuda hitam Asia, teknik dan skill tinggi lawan semangat dan determinasi tinggi. Sepertinya akan seru...
Namun, tujuh menit babak pertama, Vinicius Jr sudah mencetak gol untuk Brasil. Aksi Raphinha dari sisi kanan melewati penjagaan bek Korea lalu memberi umpan ke kotak penalti.
Umpan sampai ke Vinicius di sisi kanan yang meneruskannya dengan tendangan terukur. Gol dan Brasil unggul 1-0.
Tapi tentu Brasil harus tetap berhati-hati. Sudah banyak cerita di Piala Dunia kali ini tim Asia bangkit setelah ketinggalan. Argentina, Jerman, Spanyol dan Portugal pernah merasakannya, dicomeback tim Asia di Qatar 2022.
Namun, tak lama berselang sebuah serangan Brasil membuat bek Korea menjatuhkan Richarlison di dalam kotak penalti. Richarlison hendak merebut bola yang sudah hampir dikuasai bek Korea, saat perebutan kaki Richarlison sedikit terkena sepakan bek tersebut. Sang striker terjatuh dan wasit mantap menunjuk penalti. VAR juga tidak mengoreksinya.
Neymar sukses mengeksekusi penalti dan menit 12 dan Brasil sudah unggul 2-0 sebelum seperempat jam pertandingan berjalan.
Korsel mulai keluar menyerang dan Brasil tetap menjadi Brasil yang gemar pamer skil individu. Beberapa kali Korsel mendapatkan peluang kecil melalui tendangan jarak jauh.
Setengah jam babak pertama, Richarlison melakukan aksi individualnya yang dilanjukan dengan kerjasama satu dua menembus kotak penalti.