Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tyson Fury Bertinju Lagi, Menang TKO, Tetap Juara Dunia, dan Siap Melawan Usyk

4 Desember 2022   10:24 Diperbarui: 4 Desember 2022   10:50 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juara dunia tinju kelas berat WBC Tyson Fury (Foto: AFP/MARK RALSTON via kompas.com)

Setelah kemenangannya atas Dylian Whyte bulan April 2022, Tyson Fury menyatakan pengunduran dirinya dari tinju pro. Orang-orang antara percaya gak percaya dan banyak yang yakin kalau si Tyson Fury akan balik bertinju lagi. Dia belum melawan juara dunia dari Ukraina, Oleksandr Usyk. Pun dia juga belum menuntaskan siapa petinju Inggris terbaik, antara dirinya atau Anthony Joshua.

Saat ini Fury adalah juara dunia tinju kelas berat versi WBC, sementara Usyk merupakan juara dunia kelas berat versi WBA, IBF, WBO dan IBO. Usyk mendapatkan seabrek sabuk juara kelas berat setelah dua kali mempecundangi Anthony Joshua dengan kemenangan angka mutlak.

Tyson Fury memutuskan kembali naik ring dan menghadapi petinju Inggris lain, Derek Chisora di Tottenham Hotspurs Stadium London, Minggu dini hari (4/12/2022) waktu Indonesia, sesaat setelah Argentina memastikan tiket perempat final Piala Dunia.

Pemilihan lawan yang cukup membuat orang bertanya-tanya karena Chisora pernah dikalahkan oleh Fury sebanyak dua kali. Sekali melalui kemenangan TKO robde 10 pada tahun 2014 dan sebelumnya di tahun 2011 Fury menang angka mutlak atas Chisora.

Namun, Chisora memang bukan petinju sembarangan. Terbukti Oleksandr Usyk-pun pernah kerepotan saat menghadapinya di tahun 2020. Saat itu Usyk menang angka dalam pertarungan 12 ronde, dan itu bukan pertarungan yang mudah buat Usyk.

Meskipun semua orang menduga bahwa Fury bakal menang lagi di pertarungan ketiganya dengan Chisora, namun publik tinju di Inggris sangat antusias menyaksikan duel Britania ini. Di konferensi pers Fury menyatakan rasa bangganya karena pertarungannya lawan Chisora yang dilakukan di stadion terbuka di musim dingin bulan Desember di London disaksikan oleh 60.000 orang dengan antusias.

Pertarungan sendiri berjalan sesuai prediksi, Fury sangat mendominasi pertarungan sedari awal. Unggul jangkauan, postur lebih tinggi dan terutama teknik bertinju yang jauh lebih baik, Fury benar-benar mendikte Chisora.

Namun Chisora memang bukan petinju kaleng-kaleng. Meski menerima banyak pukulan ia terus melawan dan berusaha membalas Fury. Dan tak sekali pun pukulan Fury menjatuhkannya sampai kemudian wasit menghentikan pertarungan di ronde 10 karena kondisi Chisora yang dianggap terlalu banyak menerima pukula telak dari Fury.

Fury sendiri menyatakan rasa senangnya karena wasit menghentikan pertarungan sehingga dapat mencegah hal buruk terjadi pada Chisora karena terlalu banyak menerima pukulan. Di sisi lain ia memuji Chisora sebagai petarung yang luar biasa, warrior yang tak kenal menyerah dan memiliki dagu yang tak tergoyahkan.

Ya, meski menjadikan Chisora sebagai bulan-bualan pukulannya, tak sekalipun Fury berhasil menjatuhkan Chisora di pertarungan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun