Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jepang Gagah, Spanyol Punya Tabungan, dan Jerman Out

2 Desember 2022   05:16 Diperbarui: 2 Desember 2022   05:29 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jepang juara grup E (Foto: REUTERS/DYLAN MARTINEZ via cnnindonesia.com)

Kejutan Asia akhirnya berlanjut menuju ke 16 besar. Setelah Australia menjadi satu wakil Asia lolos dari grup B, sekarang giliran Jepang.

Euforianya jelas beda, Australia yang meski kualifikasi dari zona Asia tapi memang mereka dirasa "kurang Asia". Beda dengan Jepang.

Setelah Arab Saudi tersingkir banyak yang menduga bahwa Jepang juga akan mengalami nasib yang sama dengan Arab Saudi: mengejutkan di awal tapi tetpongkeng di dua pertandingan berikut.

Kekalahan lawan Kosta Rika menguatkan dugaan tersebut. Dan lagi lawan terakhir yang akan dihadapi Jepang adalah Spanyol. Berat!

Nyatanya Jepang mampu kembali membuat kejutan. Spanyol dikalahkan, skornya sama seperti saat mereka menumbangkan Jerman, 2-1.

Meski kalah, Spanyol tetap lolos karena memiliki angka yang sama dengan Jerman yang pada saat yang sama menang 4-2 atas Kosta Rika. Tabungan gol saat menang besar atas Kosta Rika menjadi kuncinya. Tabungan gol tersebut mmebuat Spanyol unggul selisih gol atas Jerman.

Catat, gemar menabung adalah kunci!

Pertandingan Jepang vs Spanyol dilangsungkan di Stadion Internasional Khalifa, tempat yang sama saat Jepang menang atas Jerman di laga awal. Tampaknya, stadion ini cukup bersahabat dengan timnas Jepang.

Meski hanya mencatatkan penguasaan bola sebanyak 17% berbanding 83% catatan Spanyol, dan hanya memiliki akurasi umpan 67% dibanding Spanyol dengan 91%, namun Jepang tetap mencetak gol lebih banyak dari Spanyol di pertandingan ini.

Sama seperti saat melawan Jerman, Jepang juga tertinggal lebih dulu. Menit 11 crossing manja dari Cesar Azpilicueta sukses ditanduk Alvaro Morata yang berdiri bebas di dalam kotak penalti. Spanyol unggul.

Comeback Jepang dimulai pada menit 48 saat tembakan dari luar kotak penalti oleh Ritsu Doan gagal diamankan dengan baik dan benar oleh Unai Simon. Tepisan kiper Spanyol itu tak kuasa menghadang bola masuk ke gawang. Gol dan skor imbang.

Gol kedua Jepang terjadi dengan cara unik. Menit 51, bola yang hampir keluar berhasil disepak oleh Kaoru Mitoma dan mengarah ke Ao Tanaka yang berhasil mencocor bola masuk ke gawang mendahului sergapan pemain bertahan Spanyol. Jepang berbalik unggul.

Babak kedua grup E berlangsung menegangkan. Menit 70 kiper Jerman Manuel Neuer membuat gol bunuh diri yang membuat Kosta Rika unggul 2-1 untuk sementara atas Jerman.

Pada menit itu Jepang juga sesang unggul sengan skor sama 2-1 atas Spanyol, maka Jepang jadi peringkat satu dan Kosta Rika posisi dua. Kondisi ini berarti: Spanyol dan Jerman akan out!

Langsung mengingatkan kita pada Piala Dunia 2014, saat itu Kosta Rika menjadi tim terlemah bersama tiga tim kuat, dua diantaranya raksasa Eropa yang difavoritkan lolos. Mereka adalah Inggris dan Italia. Satu tim lagi Uruguay.

Secara normal prediksi akhir grup ya Italia atau Inggris ajdi juara dan runner up, lalu Uruguay dan Koista Rika tidak lolos dengan Kosta Rika jadi juri kunci. Nyatanya Kosta Rika jadi juara grup, Uruguay peringkat dua sementara dua raksasa Eropa harus pulang kampung.

Namun,

Tak lama kemudian Jerman mampu menyamakan kedudukan di menit 73 melalui Kai Havertz. Kabar baik buat Spanyol dan Jepang harus waspada untuk tidak kebobolan agar tiga poin bisa dipertahankan. Kondisi ini maka: Kosta Rika out lagi.

Jerman bikin gol lagi, menit 85, lagi-lagi oleh Kai Havertz.  Dan lagi di menit 89 giliran Niclas Fullkrug membobol gawang Keylor Navas, kiper Kosta Rika. Skor 4-2 untuk Jerman.

Namun itu masih belum cukup buat Jerman, karena kemenangan 4-2 hanya membuat mereka punya empat poin dengan selisih gol plus satu, sementara Jepang sudah berpoin enam dan Spanyol punya poin empat, sama dengan Jerman tapi punya selisih gol plus enam.

Harapan Jerman adalah agar Spanyol bikin gol penyama atau Jepang bikin empat atau lima gol lagi. Yang kedua sepertinya sangat sulit terjadi.

Tabungan gol Spanyol saat menang 7-0 atas Kosta Rika terbukti bermanfaat. Dari Spanyol tampaknya kita bisa belajar arti pentingnya menabung. Sekali lagi: menabung adalah kunci! Eaa...

Akhirnya peluit tanda pertandingan usia dibunyikan wasit, Jepang menang 2-1 atas Spanyol dan dengan gagahnya memastikan diri lolos ke 16 besar dengan status juara grup E.

Bagi Spanyol, lolos sebagai runner up grup sebenarnya juga tidak buruk-buruk amat. Lawan yang akan meteka hadapi adalah juara grup F, Maroko yang membuat kejutan dengan menjuarai grup F mengungguli Kroasia dan menyisihkan Belgia. Sementara Jepang yang akan mereka hadapi di 16 besar adalah Kroasia, peringkat dua grup F sekaligus runner up Piala Dunia 2018.

Di grup F.

Laga terakhir mempertemukan Kroasia vs Belgia dan Maroko vs Kanada. Maroko yang sedang di atas angin sukses memenangkan laga terakhirnya melawan Kanada dengan skor 2-1. Sementara Kroasia menahan imbang Belgia 0-0.

Hasil ini membuat Maroko memuncaki grup F dengan nilai tujuh hasil dua kemenangan dan sekali seri. Kroasia di urutan kedua dengan nilai lima, diikuti Belgia dengan poin empat dan di urutan terbawah Kanada yang pulang tanpa mednapatkan poin.

Babak 16 besar akan mempertemukan Jepang vs Kroasia dan Maroko vs Spanyol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun