Cody Gakpo menemani Kylian Mbappe dan Enner Valencia sebagai pencetak tiga gol di daftar top skor sementara. Menit ke 26 tendangannya berhasil membuat Belanda unggul. Gol kedua Belanda dicetak oleh Frenkie de Jong di awal babak kedua. Satu gol lagi dicetak Belanda tapi dianulir karen Gakpo dinyatakan handsball terlebih dulu.
Skor 2-0 sudah sangat cukup untuk mengantarkan Belanda menjuari grup A dan siap meladeni runner up grup B.
Peringkat dua grup A akhirnya diraih Senegal setelah mengalahkan Ekuador 2-1. Bagi Ekuador yang tampil impresif di dua laga sebelumnya, harus rela angkat koper lebih dulu adalah hal yang sangat tidak mengenakkan. Sementara Senegal membuktikan kalau mereka bukan hanya Sadio Mane, tanpa Mane terbukti mereka mampu melangkah lumayan jauh. Setidaknya sudah sampai 16 besar kan ya...
Di grup B, Inggris menjadi yang terbaik setelah memenangi derby Britania melawan Wales. Inggris menang 3-0 dan akan menghadapi Senegal di 16 besar.
Tidak seperti laga kedua, pada pertandingan ketiga ini Inggris melakukan perubahan. Southgate kali ini tidak memasang Mason Mount yang memang banyak mendapatkan kritik. Southgate tampaknya ingin memperkuat posisi gelandang dengan memasang Jordan Henderson menggantikan Mason Mount. Dengan Henderson bersama Jude Bellingham dan Declan Rice maka Inggris bermain dengan pola 4-3-3 bukan 4-2-3-1 seperti saat Mount bermain.
Di depan, Southgate juga melakukan perubahan dengan memainkan Marcus Rashford dan Phil Foden mendampingi Harry Kane.
Banyak orang yang mempertanyakan kenapa Phil Foden sama sekali tidak dimainkan saat Inggris mengalami kebuntuan melawan AS. Padahal Foden di klubnya, Manchester City sering tampil sangat baik dan sering mendapatkan tempat utama. Padahal skuad City adalah yang terbaik di dunia, persaingan ketat dan Foden bisa jadi pilihan utama.
Foden bahkan disarankan untuk melakukan wawancara dengan Piers Morgan seperti Ronaldo, curhat kenapa kok Southgate tidak memainkannya. Dan mungkin Southgate takut hal itu terjadi lalu dimainkanlah itu si Phil Foden.
Dahsyatnya, Foden dan Rashford sama-sama berhasil mencetak gol. Rashford dua kali malah, yang membuatnya ada di puncak daftar top skor dengan tiga gol menyamai Mbappe, Gakpo dan Valencia.
Gol pertama Rashford dicetak melalui tendangan bebas yang melengkung aduhai menembus gawang Wales. Gol kedua diawali indahnya umpan Harry Kane dari sisi kanan penyerangan dan disambut sontekan akurat Phil Foden. Gol ketga dicetak Rashford melaui aksi individualnya berlari kencang dan meliuk-liuk di dalam kotak penalti sebelum melepaskan tendangan keras ke gawang Wales.
Harry Kane sang penyerang utama Inggris sampai dengan tiga pertandingan belum mencetak gol. Meski demikian, ia memuncaki daftar assist dengan mencetak tiga kali assist. Ini membuktikan kalau Kane bukan sekedar striker nomor 9, ia juga bisa menjadi playmaker. Dengan kontribusi Kane ini, peran Mason Mount di nomor 10 memang bisa diabaikan.