Argentina menjalani laga wajib menang pada pertandingan kedua grup C Piala Dunia Qatar 2002. Laga wajib menang tentu Argentina akan menyerang habis-habisan.
Tapi eh tapi.., saya kok terkantuk-kantuk menyaksikan pertandingan babak pertama yang hanya berkutat di lapangan tengah. Tidak ada serangan berbahaya. Pun juga dari Meksiko.
Half time saya tengok statistik, syapa tau karena terkantuk-kantuk saya melewatkan banyak hal.
Ternyata memang benar. Sepanjang babak pertama Argentina hanya mencatatkan satu shot yang tidak tepat sasaran.
Sementara Meksiko tercatat tiga tembakan yang satu diantaranya tepat sasaran. Itu adalah tendangan bebas akurat yang mampu ditangkap dengan tepat dan lengket sambil terbang oleh kiper Argentina Emiliano Martinez.
Argentina benar-benar tidak mampu berbuat banyak pada babak pertama.
Pelatih Lionel Scaloni sebenarnya sudah melakukan beberapa perubahan pada susunan sebelas pemain yang turun sebagai starter dibandingkan dengan sat mereka kalah dari Arab Saudi.
Setidaknya ada lima perubahan. Di pertahanan dua fullback yang semula diisi oleh Nicolas Tagliafico di kiri dan Nihuel Molina di kanan digantikan oleh Gonzalo Montiel (kiri) dan Marcos Acuna (kanan). Sementar bek tengah Lisandro Martinez menggantikan Cristian Romero.
Di tengah Guido Rodriguez menggantikan  Leandro Paredes serta Alexis MacAlister menggantikan posisi Alejandro Papu Gomez.
Perubahan pemain ternyata tak lantas menjadikan serangan Argentina jadi lebih tajam. Babak pertama skor masih 0-0 dengan tanpa progres serangan yang menjanjikan, fans Argentina pasti ketar-ketir.