Pemanggilan dan pemilihan pemain jelas menjadi hak seorang pelatih. Tidak semua pemain yang memiliki performa bagus di klub akan dipanggil masuk tim nasional. Sebaliknya, tidak semua pemain dengan performa buruk akan ditinggalkan.
Di timnas Brasil, Roberto Firmino yang musim ini mulai kembali moncer penampilannya di Liverpool tak dilirik oleh pelatih Tite yang lebih memilih Richarlison dan Garriel Jesus.Â
Begitu pula dengan bek Arsenel yang tampil sangat baik sehingga Arsenal masih peringkat satu Liga Inggris, Gabriel Magalhaes yang kalah bersaing dengan para seniornya yang lebih dipercaya Tite.
Di tim nasional Inggris bek Manchester United, Harry Maguire  dua musim ini sangat buruk penampilannya dan bahkan selalu menjadi bahan cemoohan, baik fans MU sendiri apalagi fans lawan.Â
Meski begitu dalam rilisan resmi skuad timnas Inggris nama Maguire  masih ada. Gareth Southgate masih mempercayai Harry Maguire di barisan pertahanan Inggris.
Maguire menyisihkan bek AC Milan yang berpenampilan apik dua musim ini dan membawa Milan jadi juara Serie A musim lalu serta berhasil membawa Milan ke fase knockout Liga Champion. Dia adalah Fikayo Tomori.
Kalau soal pengalaman main di timnas memang Maguire jauh lebih berpengalaman daripada Tomori yang masih muda, masih 24 tahun.Â
Saat putaran final Piala Eropa kemarin pun pelatih Gareth Southgate selalu memberi tempat buat Maguire menjadi starter di timnas Inggris. Hasilnya memang baik, Inggris mampu lolos ke final dan hanya kalah adu penalti dari Italia.
Ya, Tomori harus menerima keputusan ini dan fokus mempersiapkan diri untuk membela Milan setelah jeda Piala Dunia.
Selain Maguire bek tengah yang dipanggil adalah John Stones dari Manchester City, Eric Dier dari Tottenham dan Conor Coady dari Everton.Â