Pekan kedua Liga Premier, empat klub tercatat meraih hasil maksimal alias dua kemenangan beruntun dan menempati empat teratas di klasemen sementara. Keempat tim tersebut adalah: Chelsea, Liverpool, Brighton Hove Albion dan Tottenham Hotspurs.
Baru dua pertandingan, masih sangat panjang musim berjalan, tapi keberhasilan Brighon menang di dua laga awal jelas sesuatu, dua kemenangan mereka raih atas Burnley dengan skor2-1 dan Watford dengan skor 2-0.
Akhir pekan ini laga big match yang tersaji adalah derby London Arsenal vs Chelsea. Stadion Emirates penuh oleh pendukung tuan rumah Arsenal yang berharap timnya segera meraih kemenagan (ada juga yang berharap kalah biar Arteta out).
Pasukan muda Arsenal langsung berupaya agresif dengan kecepatannya di awal laga, namun pertahanan dan lapangan tengah Chelsea masih cukup tenang meladeninya.
Yang paling ditunggu tentu debut striker lama Chelsea yang kembali datang dengan harga mahal, Romelu Lukaku. Hanya butuh 15 menit bagi Lukaku untuk memperoleh gol perdananya di Chelsea musim ini. Dari serangan cepat di sisi kanan, Lukaku menceploskan bola dengan sontekannya ke gawang Leno, menit 15 Chelsea unggul 1-0. Chelsea lalu berhasil menggandakan keunggulan di menit 35 melalui Reece James.
Skor 2-0 bertahan sampai pertandingan usai, dua kemenagan beruntun bagi Chelsea dan dua kekalahan beruntun bagi Arsenal. Arteta out makin kuat terdengar.
Jadwal Arsenal di awal musim memang sangat tidak ramah, pekan depan mereka masih harus melawan Manchester City, jelas berat buat Arteta.
Hari sebelumnya, Liverpool juga sukses meraih kemenangan keduanya. Setelah di pekan pertamanya menang 3-0 atas Norwich. kali ini bermain di Anfield dengan dukungan supporter mereka bermain dominan dan menang 2-0 atas Burnley.
Dua pertandingan lima gol dan dua kali cleansheet, pertanda lini penyerangan dan pertahanan Liverpool sudah mulai membaik. Catatan diberikan kepada dua pemain: Harvey Eliott dan Kostas Tsimikas.
Harvey Eliott, gelandang yang musim lalu dipinjamkan ke Blackburn Rovers mampu menunjukkan permainan yang cukup menjanjikan di lini tengah Liverpool. Ini tentu kabar baik terkait kedalaman skuad yang selama ini menjadi masalah Liverpool apalagi mereka baru kehilangan Wijnaldum. Apabila Eliott bisa menjaga konsistensi permainannya bukan tidak mungkin Liverpook akan terus tancap gas di pertandingan-pertandingan selanjutnya.