Amerika Serikat akan bertemu Prancis dalam final cabang olah raga bola basket putera Olimpiade Tokyo 2020.
Meski Amerika Serikat dengan bintang-bintang NBA-nya adalah favorit kuat  yang akan meraih medali emas, namun perlu diingat di partai penyisihan grup Prancis mampu mengalahkan Amerika Serikat. Skor akhir 83-76 untuk Prancis. Dua bintang NBA Prancis bermain gemilang, Evan Fournier mencetak 28 poin dan Rudy Gobert menyumbang 14 poin.
Tim Prancis sendiri juga dihuni banyak pemain NBA. Selain Fournier yang bermain untuk Boston Celtics dan Gobert dari Utah Jazz, Prancis masih memiliki Nicolas Batum yang bermain untuk LA Clippers, Timothe Luwawu-Cabarrot dari Brooklyn Nets dan Frank Ntilikina pemain New York Knicks.
Dengan kemenangannya atas Slovenia di semifinal, tim Prancis menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Olimpiade Tokyo kali ini.
Berada satu grup dengan Amerika Serikat, Republik Ceko dan Iran, Prancis menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan. Di perempat final, Italia mereka kalahkan 84-75.
Partai semifinal lawan  Slovenia berlangsung ketat dan berakhir dramatis. Skor akhir 90-89 selisih satu angka atau kalau bahasa jaman dulu, setengah bola. Tegang sampai detik terakhir!
Pemain Fenerbahce, Nando de Colo mencetak 25 angka sementara Fournier mengemas 23 angka menjadi dua penyumbang poin terbanyak bagi Prancis. Di kubu Slovenia, bintang NBA andalan mereka Luca Doncic hanya mampu mengemas 16 angka. Angka tertinggi disumbang pemain berdarah Amerika, Mike Tobey dengan 23 poin.
AS vs Prancis adalah ulangan final Olimpiade 2000. Kala itu AS menang dan memperoleh medali emas. Dan seperti kita tahu untuk bola basket memang AS sangat superior di Olimpiade.
Di Olimpiade Tokyo ini, setelah mendapatkan kejutan dari Prancis di partai pertama, Amerika Serikat bangkit dengan menang atas Iran dan Republik Ceko. Di perempat final Spanyol mereka libas 95-81.
Di semifinal Amerika Serikat bertemu Australia. Bukan partai yang mudah bagi AS karena Australia benar-benar memberikan perlawanan sengit terutama pada awal-awal laga.