Asnawi Mangkualam bek sayap timnas Indonesia saat ini bermain untuk tim kasta kedua Liga Korea, Ansan Greeners. Konon, Asnawi main di Liga Korea adalah atas rekomendasi Shin Tae-yong pelatih timnas saat ini.
Sabtu lalu di pertandingan yang dimainkan Ansan Greeners, Asnawi dipercaya mengeksekusi penalti di menit akhir saat timnya tertinggal 0-1 dari lawannya, Sangju Samu yang sekarang sedang memimpin klasemen. Ansan Greeners sendiri berada di posisi enam.
Penalti Asnawi sukses, tendangan mendatarnya ke pojok gawang Sangju gagal diantisipasi oleh penjaga gawang. Sialnya, wasit kemudian menganulir gol penalti tersebut karena penyerang Ansan Greeners asal Brazil, Canhoto lebih dulu berlari ketika bola belum ditendang Asnawi.
Penalti diulang, Asnawi mencoba penalti yang berbeda, tidak mendatar tapi keras ke atas, sialnya bola sepakannya terlalu jauh ke atas, melambung menembak burung dan tidak masuk ke gawang lawan. Kecewa bukan kepalang mas Asnawi, kesempatannya jadi hero of the day gagal berantakan. Ansan Greeners harus menerima kekalahan di kandang sendiri.
Yang menarik, setelah pertandingan usai Asnawi membuat pernyataan di live instastory yang meminta netijen Indonesia agar jangan menyalahkan Canhoto.
Dikutip dari bolasport.com begini pernyataan Asnawi :
"Ini adalah sepak bola, ini normal. Saya minta tolong jangan pernah menyalahkan siapapun di dalam tim (Ansan Greeners) ataupun komentar negatif kepada personal. Silahkan salahkan saya pribadi di akun saya. Jangan karena kalian (netizen), pertemanan kami di sini (Ansan Greeners) tidak baik".
Lebih lanjut, di akun instagramnya Asnawi mengunggah foto dirinya bersama Canhoto dengan caption: "best friend" dengan mengetag akun instagram si Canhoto. Canhoto membalas di kolom komentar: we always go together brother, emoticon tertawa, emo bendera Brazil dan bendera Indonesia, emo dua tangan bersalaman dan emo love...
Yah begitulah.., langkah antisipatif dari Asnawi untuk mencegah serangan lebih lanjut netijen Indonesia kepada terutama Canhoto yang memang telah melakukan blunder.
Tampaknya Asnawi dan juga Canhoto tahu benar betapa tidak ramahnya netizen Indonesia. Tidak ramah, punya banyak waktu luang dan suka keroyokan membully seseorang. Bahaya memang dan oke lah memang perlu langkah antisipatif untuk mencegah kebar-baran lebih lanjut...