Miami Heat berhasil memaksakan game keenam dalam final NBA 2020 lewat pertandaingan dramatis di game kelima yang berakhir dengan skor 111-108. Pertandingan yang mendebarkan sampai detik terakhir, adu kuat antara Jimmy Butler vs LeBron James.
Secara keseluruhan di playoff, dan khususnya di final penampilan Jimmy Butler memang sangat luar biasa. Pemain dengan etos kerja tinggi ini benar-benar menunjukkan mentalitas yang luar biasa. Kontribusi besarnya terutama dengan cederanya Bam Adebayo dan Goran Dragic. Adebayo di game 4 dan 5 sudah bisa tampil sedangkan Dragic masih cedera.
Jimmy Butler yang di reguler memiliki statsitik 19,9 point per game di musim reguler tahun in, pada final game pertama mencetak 23 point, game kedua 25 point, game ketiga 40 point, game keempat 22 point dan game kelima 35 point
Game keenam jelas berbahaya bagi Lakers mengingat pilar Lakers selain LeBron James, Anthony Davis terpincag-pincang cedera dan tetap dipaksakan main sampai akhir di game kelima kemarin. Ini mengingatkan kita pada semifinal wilayah timur kemarin saat Miami Heat menumbangkan tim reguler terbaik Milwaukee Bucks 4-1. Saat itu andalan Bucks, Giannis Antetokounmpo juga cedera yang membuat Bucks tak bisa berbuat banyak mengahdang Heat yang memang menggila di playoff.
Tampil sebagai peringkat lima di wilayah timur, Heat menghancurkan Inidana Pacers sang peringkat empat Wilayah Timur dengan 4-0. Setelah itu giliran tim terbaik reguler Milwaukee Bucks dihabisi 4-1. Di final wilayah, peringkat ketiga Wilayah Timur, Boston Celtics dikalahkan 4-2.
Menarik melihat rentetan angka kemenangan Miami Heat di playoff. Babak pertama menang 4-0, semifinal wilayah menang 4-1, final wilayah menang 4-2. Kalau deretan angka itu berurutan dan berlanjut, maka mereka akan menang di final NBA dengan skor 4-3.
Lha iya kan? 4-0 lalu 4-1 lalu 4-2 lalu 4-3 dong?
Saat ini skor 2-3 untuk LA Lakers sang juara Wilayah Barat. Kalau cedera Anthony Davis masih mengganggu bukan tidak mungkin Miami akan menyapu dua game kedepan dan melanjutkan kejutan luar biasa mereka di playoff tahun ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H